Mari Eli Harefa
Seorang pria,Mari Eli Harefa,35,warga Dusun Siondop,Kelurahan Pardomuan, Kecamatan Angkola Selatan,Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel),diduga bunuh diri dengan cara meminum racun roundup,karena istrinya selingkuh.
Korban pertama kali ditemukan oleh anaknya bernama Putra,13, sekitar pukul 16.00, Kamis (2/12) lalu dalam kondisi masih hidup.Dia sempat mendapatkan pertolongan dari pihak medis daerah setempat. Namun, karena ayah beranak tiga itu menolak dirujuk ke RSUD dan akhirnya meninggal sekitar pukul 20.30 WIB. Menurut Putra, ayahnya tidak dapat lagi bercerita banyak ketika ditemukan sudah meminum racun.
Namun,ayahnya masih sempat berpesan agar dia menjaga saudaranya yang lain sambil mengucapkan kata perpisahan.“Selamat tinggal Nak dan jaga adik-adikmu, Ayah akan mati,” kata Putra menirukan ucapan ayahnya kepada dirinya. Ironisnya, istri korban,Yati Adi Zega,30,hingga kemarin tidak berada di rumahnya.Menurut Putra, ibunya diusir ayahnya dari rumah sejak Senin (29/11) lalu sambil membawa adik perempuannya yang berusia 7 tahun.
Putra menduga ayahnya nekat bunuh diri karena stres memikirkan masalah kasus dugaan perselingkuhan antara ibunya dengan salah seorang warga bernama Yaterorogo alias Firman Ziliwu,40,warga Sironcitan. Putra juga mengakui bahwa ada oknum yang sengaja menyebarkan foto-foto mesum ibu dan selingkuhannya itu kepada masyarakat Dusun Siondop dua pekan lalu.
Sementara itu, Kepala Satuan Reserse dan Kriminal (Kasat Reskrim) Kepolisian Resor (Polres) Tapsel Ajun Komisaris Polisi (AKP) Waiman menegaskan berdasarkan hasil visumdariPuskesmasSimarpinggan, kematian korban murni bunuh diri. Berdasarkan penyelidikan sementara, korban diduga nekat bunuh diri karena korban mempunyai beban utang yang cukup banyak dan tidak sanggup lagi untuk membayarnya. Selain itu, korban juga terbakar api cemburu.
Sebab, sebelum bunuh diri, korban sempat menuduh istrinya mempunyai selingkuhan. “Berdasarkan keterangan warga,memang korban dan istrinya sering bertengkar karena korban menuduh bahwa istrinya selingkuh,”ujarnya. Terkait adanya foto-foto perselingkuhan istri korban,Waiman menegaskan bahwa mereka akan melakukan pendalaman kasus untuk mengungkap kebenaran penyebab bunuh diri korban.“Fotofoto tersebut belum bisa dipastikan kebenarannya,”ujarnya.
Korban pertama kali ditemukan oleh anaknya bernama Putra,13, sekitar pukul 16.00, Kamis (2/12) lalu dalam kondisi masih hidup.Dia sempat mendapatkan pertolongan dari pihak medis daerah setempat. Namun, karena ayah beranak tiga itu menolak dirujuk ke RSUD dan akhirnya meninggal sekitar pukul 20.30 WIB. Menurut Putra, ayahnya tidak dapat lagi bercerita banyak ketika ditemukan sudah meminum racun.
Namun,ayahnya masih sempat berpesan agar dia menjaga saudaranya yang lain sambil mengucapkan kata perpisahan.“Selamat tinggal Nak dan jaga adik-adikmu, Ayah akan mati,” kata Putra menirukan ucapan ayahnya kepada dirinya. Ironisnya, istri korban,Yati Adi Zega,30,hingga kemarin tidak berada di rumahnya.Menurut Putra, ibunya diusir ayahnya dari rumah sejak Senin (29/11) lalu sambil membawa adik perempuannya yang berusia 7 tahun.
Putra menduga ayahnya nekat bunuh diri karena stres memikirkan masalah kasus dugaan perselingkuhan antara ibunya dengan salah seorang warga bernama Yaterorogo alias Firman Ziliwu,40,warga Sironcitan. Putra juga mengakui bahwa ada oknum yang sengaja menyebarkan foto-foto mesum ibu dan selingkuhannya itu kepada masyarakat Dusun Siondop dua pekan lalu.
Sementara itu, Kepala Satuan Reserse dan Kriminal (Kasat Reskrim) Kepolisian Resor (Polres) Tapsel Ajun Komisaris Polisi (AKP) Waiman menegaskan berdasarkan hasil visumdariPuskesmasSimarpinggan, kematian korban murni bunuh diri. Berdasarkan penyelidikan sementara, korban diduga nekat bunuh diri karena korban mempunyai beban utang yang cukup banyak dan tidak sanggup lagi untuk membayarnya. Selain itu, korban juga terbakar api cemburu.
Sebab, sebelum bunuh diri, korban sempat menuduh istrinya mempunyai selingkuhan. “Berdasarkan keterangan warga,memang korban dan istrinya sering bertengkar karena korban menuduh bahwa istrinya selingkuh,”ujarnya. Terkait adanya foto-foto perselingkuhan istri korban,Waiman menegaskan bahwa mereka akan melakukan pendalaman kasus untuk mengungkap kebenaran penyebab bunuh diri korban.“Fotofoto tersebut belum bisa dipastikan kebenarannya,”ujarnya.